Minggu, 13 Desember 2009

Kobarkan Selalu Optimisme


Seorang direktur sebuah perusahaan sebuah sepatu baru yang sedang berkembang sedang melemparkan sebuah ide kepada dua orang karyawan nya tentang rencana pembukaan cabang di indonsesia bagian timur.

Seorang diantara nya langsung menyahut. “ Percuma pak kita buka cabang di sana. “ sahutnya secara cepat.

“ Mari kita perhatikan bersama pak. Di sana jumlah populasi penduduk nya sedikit sekali di banding penduduk di pulau Jawa ini.” Tandas nya lagi. “ Belum lagi, dengan sedikit nya penduduk tersebut, berapa yang bekerja di sektor publik. Berapa yang mengenyam sekolah dan coba bapak perhatikan lagi, harga – harga di sana mahal – mahal. “ katanya menyambung. Kita mau jual dengan harga berapa pak.”

Sementara karyawan yang satu nya dengan wajah yang cerah, mata berbinar – binar dan senyum yang sedikit mengembang karena melihat adanya kesempatan menjawab kemudian.

“ Kalo menurut saya bapak. Justru inilah kesempatan bagus kita “ sahut nya sungguh di luar dugaan semua yang hadir di tempat tersebut.


“ Kesempatan bagus bagaimana menurut kamu ?” sang direktur kembali bertanya
“ Justru inilah kesempatan kita pak. Mari kita bahas. “ sambung nya
“ Dari data departemen industri dan perdagangan, baru ada satu perusahaan sepatu yang mempunyai kantor cabang disana. Itu berarti di sana kita hanya mempunya satu competitor. “ lanjutnya

“ Memang benar penduduknya sedikit, namun justru itulah yang kita bisa kembangkan dan garap pak. Kita hanya sedikit saja masuk untuk orang yang bekerja di sektor formil. Tapi jika kita bisa menciptakan jenis dan model sepatu untuk orang – orang yang bekerja di sector non formil, seperti para petani dan peladang, para penambang batu bara dengan harga yang terjangkau, bukankah itu menjadi lahan dan kesempatan yang bagus untuk kita pak.” Tandas nya lagi
“ Dan jika memang kita harus buka kantor cabang di sana, saya siap membantu pak. “ sambungnya dengan nada gembira…..

Dari cerita diatas, seberapa sering Anda mempunyai nilai –nilai optimisme dalam hidup Anda untuk mengejar segala cita – cita dan impian Anda di banding nilai – nilai negatif dan pesimisme. Seperti karyawan yang pertama dan karyawan yang kedua, mana yang sering Anda lakukan untuk untuk hidup Anda. Karyawan pertama, dengan segala negatif dan pesimisme dan selalu fokus pada kendala atau karyawan kedua, selalu berfikir positif , optimis dan selalu fokus pada solusi.

Banyak diantara kita mempunyai sejuta mimpi dan cita – cita untuk mencapai tingkat tertinggi dalam hidup kita dan untuk memperoleh kemenangan atas nya. Namun tidak sedikit yang kemudian mundur Karena besarnya tantangan yang harus di hadapi . Tantangan seringa kali membuat kita dan semakin pesimis jika kita memandang dari sisi yang sungguh kurang bijaksana. Justru tantangan akan semakin membunuh mimpi – mimpi kita jika kita menyikapi nya dengan cara yang salah.

Namun sebalik nya, jika kita mampu memandang sebuah tantangan sebagai suatu hal yang positif dan memiliki cara pandang yang benar, justru tantangan akan membawa Anda kepada jalur yang akan membawa Anda kepada kemenangan yang Anda cari selama ini, dan Anda akan mendapatkan kepuasan setiap kali Anda mampu menakluk kan nya.

Keberhasilan dan dan kehidupan Anda tidak ditentukan oleh pendapat dan pandangan orang lain. Namun tergantung dan ditentukan oleh seberapa besar nya impian Anda dan optimisme Anda dalam mewujudkan nya. Dan satu hal, untuk Anda yang percaya, ketergantungan Anda kepada kepada Tuhan sungguh sangat berperan di dalam nya.

Optimisme yang besar terhadap impian Anda akan mengalahkan diri Anda untuk tidak mewujudkan nya. Karena sesungguhnya musuh terbesar kesuksesan Anda adalah diri Anda sendiri. Jika Anda mampu mengalahkan diri Anda sendiri untuk untuk mengikuti proses sukses Anda [ yang tentu saja Anda sendiri lah yang mengetahui nya proses sukses yang mana yang cocok untuk Anda ], cepat atau lambat kesuksesan akan berpihak kepada Anda. Karena banyak diantara kita yang gagal bukan karena tidak bisa, namun tidak memiliki optimisme yang cukup besar terhadap impian mereka.
Bagaimana dengan Anda….

Pilih pesimis.. seperti orang rata –rata dan sama sekali tidak membawa manfaat untuk Anda

Atau Anda setuju dengan saya, memilih untuk tetap optimis. Jika memang demikian..mari kita kobarkan semangat yang penuh optimisme.

Sampai bertemu di puncak sukses

6 komentar:

Hobby Exchange mengatakan...

trima kasih atas sharing brmanfaat ini, happy new year friend

donadzku mengatakan...

optimisme memang sangat diperlukan, apalagi disaat - saat ekonomi seperti skr ini....interesting article..enjoy ur day

Pongky Toding mengatakan...

Optimisme harus selalu ada.

Jangan lupa vote www.bimbinganmu.blogspot.com di Djarum Black Blog Competition Vol.2

Anamsuperlink mengatakan...

Betul...harus selalu optimis Bro :)

ejakulasi dini mengatakan...

Terima kasih untuk tipsnya, saya mau coba semoga juga.

bra pembesar payudara mengatakan...

Saya cari dibeberapa website dan dapat tipsnya di website ini, terima kasih, mau dicoba oleh saya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution