Selasa, 17 Februari 2009

Gengsi Dan Ego


Bagaimana hari Anda hari ini. Penuh semangatkah atau justru sebaliknya, penuh dengan masalah. Sehingga Anda berfikir dan merasa bahwa Anda adalah orang yang paling sengsara sedunia.

Selain itu, siapa pula yang Anda temui hari ini.Apakah Anda menemui orang - orang yang bersahabat, kocak dan menyenangkan. Sehingga seburuk apapun hari Anda, serasa Anda merasakan bak angin semilir berhambus di sela - sela wajah Anda. Atau..sekali lagi sebaliknya. Anda justru bertemu dengan orang - orang yang sulit. Sehingga meskipun Anda telah menetapkan hari ini Anda akan menyetel wajah Anda sebagai seorang " smily face "..tetap saja menghancurkan hari Anda.


Siapakah orang yang Anda temui hari ini...
(1) Seorang yg seperti Tank Jerman. Dimana mereka akan tetap saja menggilas Anda jika Anda mengijinkan nya.

(2) Anda bertemu dengan orang yang seperti Megaphone, yaitu orang - orang yang selalu memekakkan telinga Anda. Ataukah...

(3) Anda hari ini bertemu dengan seorang Pengempis Balon, dimana sebentar saja Anda di sebelahnya. Satu ton antusiasme yang Anda miliki sekalipun akan tetap sirna dengan kondisi seperti apapun.
(4) Atau mungkin yang Anda temui seorang yang seperti Gunung Berapi, seorang yang temperamenya selalu meledak - ledak sewaktu - waktu. Meskipun Anda telah tawarkan nyawa Anda sekalipun.

(5) Mungkin Anda bertemu dengan seorang yang seperti Bayi, yaitu seorang yang penuh dengan rengekan dan aneka macam komplain.

(6) Ataukah mungkin orang terakhir yang Anda temui hari ini, seorang Pencari Kutu. Orang yang luar biasa perfeksionis, yang tidak pernah puas dengan keadaan sekitar nya dan hanya dia sajalah di dunia ini yang paling sempurna.

John D. Rockefeller - salah seorang multimilyuner di bidang perminyakan awalnya - beberapa waktu yang lalu di tanya oleh seorang tentang ketrampilan yang paling berharga yang pernah di miliki oleh karyawan nya.Dengan ringan dia menjawab " kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain
Kalau sodara tidak memahami cara menghadapi ORANG - ORANG SULIT, mungkin Anda banyak mengandung konflik dalam kehidupan ini, khusus nya kehidupan Anda pribadi.Dan hal itu akan mengundang banyak kekecewaan untuk Anda " tandasnya lagi

Bagaimanakah sebaiknya kita bersikap...

Hal pertama yang harus kita lakukan menurut saya adalah kita harus belajar memahami orang bersangkutan. Apa yang sebenarnya melatar belakangi mereka berperilaku seperti hal - hal tersebut.

Apakah mereka mempunyai masalah dengan konflik dalam batin mereka, sifat bawaan, atau karena standard yang terlalu tinggi. Setelah itu cobalah menempatkan diri kita untuk berfungsi dan memenuhi apa yang mereka harapkan. Serta terus menaburkan benih - benih pengertian. Yakinlah akan tiba waktunya untuk orang lain dapat memahami kita juga.

Saran saya, jangan terlalu dini menjatuhkan penilaian terhadap orang lain dalam kondisi apapun. Belajarlah untuk berdiam diri dan mengevaluasi terlebih dahulu, apakah penilaian yang telah kita berikan tersebut sudah seobyektif mungkin, atau justru sebaliknya.

Jika Anda memberikan penilaian secara subyektif. Berarti sebenarnya masalah nya ada di ANDA. Berubahlah...
Karena ketika Anda mau untuk berubah, karena etika anda pada dasarnya juga berubah. Maka dapat dipastikan bahwa orang yang Anda maksud secara otomatis akan menunjukkan pada Anda perubahan yang Anda maksudkan terhadap Anda juga.

Demikian juga dengan kinerja tim dan perusahaan akan mengikuti alur dan pola yang akan Anda ciptakan . Memang tidak mudah pada awalnya, namun bukan berarti tidak bisa. Karena memang kita hidup di dalam lingkungan yang bahkan setiap saat mengajak kita untuk berfikir secara negatif. Untuk itu kita perlu untuk membiasakan diri bersikap positif dalam kondisi seperti ini.

Sesulit apapun, tentunya Anda tidak akan gampang menyerah khan untuk kembali memulai berfikir positif terhadap orang lain. Selain itu ada yang lebih urgent lagi, bahwa ternyata merendahkan hati untuk orang lain tidak lah jelek dan mengorbankan ego kita masing2 pada awalnya, justru akan membedakan kita dari enam species yang telah saya sebutkan di atas.

Karena merendahkan hati dan mengesampingkan gengsi dan ego Anda adalah awal dari kesuksesan Anda tanpa Anda sadari sedikitpun. Dengan kerandahan hati dan mengantongi gengsi dan ego, Anda adalah orang pertama yang akan mempelajari setiap hal yang terjadi di sekitar Anda. Karena jika demikian, saya percaya..Anda akan selalu memandang siapapun dan masalah apapun dengan mata hati Anda

Apakah Anda siap untuk merendahkan hati dan mengantongi ego..

karena hal itulah yang akan membedakan Anda dengan orang rata - rata


Sampai bertemu di puncak sukses

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya ingin berusaha menjadi orang yang rendah hati dan memandang segala sesuatu dalam hidup ini dengan mata hati. Cobaannya adalah ketika orang tidak memandang kita dengan mata hatinya, maka sikap sabar lah yang harus kita miliki.

Anonim mengatakan...

heem mba yanti....
memang bener banget,Kalo kita sering2 memandang masalah dg mata hati.efek positif nya pasti kita jadi lebih penyabar...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution