Sabtu, 11 April 2009

Tindakan yang Diperlukan untuk Memimpin


Tindakan apa yang perlu Anda lakukan sebagai seorang pemimpin, Mungkin ini bisa menginspirasi Anda

Seorang Jendral yang mengomandani Batalion Pertama dari Infantri Keenam dalam sebuah perang yang maha dasyat dan melegenda, suatu Unit yang sebelumnya di kenal sebagai Batalion “ yang terburuk yang pernah ada dalam infantry Keenam “ . Namun kemudian ia diubah dengan kepemimpinan yang kuat.


Setelah ia tingkatkan batalion ini, mereka dipindahkan ke tempat yang oleh sang Jendral gambarkan sebagai “ tempat yang amat ganas mengerikan “ yang disebut sebagai Batangan Peninsula.Itu adalah daerah yang telah lebih dari tiga puluh tahun diperebutkan , penuh dengan ranjau dan perangkap dan lokasi dimana setiap minggu nya banyak jatuh korban karenanya.

Sang Jendral memanfaatkan situsi dengan yang buruk itu dengan sebaik – baiknya. Ia perkenalkan prosedur – prosedur uantuk sangat mengurangi jumlah korban yang jatuh, dan setiap kali seorang prajurit toh terkena ranjau, Sang Jendral langsung turun ke lapangan untuk memeriksanya, mengevakuasinya dengan helicopter pribadinya dan selalu berbicara kepada oaring – orang nya untuk membangkitkan semangat mereka.

Pada suatu kali seorang terkena ranjau, dan sang Jendral terbang ketempatnya tergeletak. Sementara helicopternya sedang mengevakuasi prajurit yang lain, ada lagi yang menginjak ranjau, sehingga kakinya terluka parah. Orang ini berguling – guling karena kesakitan. Ketika itulah semua orang sadar bahwa ranjau yang pertama itu ternyata bukanlah satu – satu nya. Sesungguhnya satu kompi tersebut sedang berdiri di tengah – tengah lading ranjau.

Sang Jendral amat sangat percaya bahwa orang itu pasti bisa selamat. Dan bahkan takkan kehilangan kakinya seperti yang sudah – jika orang tersebut tidak berguling – guling . Satu hal yang bisa di perbuat Sang Jendral , Ia harus segera mengejar orang itu dan melumpuhkan nya agar tidak berguling – guling.
Dalam boagrafinya , It Doesn’t Take a Hero ia menuliskan :

“ Sayapun melalui ladang ranjau tersebut, selangkah demi selangkah, sambil memandangi tanah, waspada terhadap gundukan yang mencurigakan. Lutut saya gemetar demikian hebatnya sehingga setiap kali saya melangkah, saya harus memegangi nya dengan kedua tangan saya sebelum saya melangkah lagi…Tampaknya seperti seribu tahun sebelum akhirnnya saya sampai kepada anak ini “

Sang Jendral berbobot 120 kg, yang pernah menjadi seorang pegulat dari pendidikan militernya. Lalu memiting orangnya itu dan menenangkannya. Hal itu menyelamatkan nyawa orang itu. Dan akhirnya, dengan bantuan sebuah tim insinyur , Sang Jendral dan orang – orang nya berhasil menyingkir dari ladang ranjau tersebut.

Suatu malam ketika dirumah sakit , tiga orang prajurit berkulit hitam menghentikan Sang Jendral - yang pada saat itu berpangkat Kolonel - di koridor dan berkata , “ Kolonel , kami lihat apa yang Anda perbuat di ladang ranjau tadi. Takkan pernah kami lupakan itu, dan akan kami pastikan semua saudara dalam battalion ini mengetahui apa yang
Anda perbuat, “ Hingga saat itu, belum terpikirkan oleh sang Jendral bahwa prajurit yang diselamatkan itu berkulit hitam.

Angkatan bersenjata dimana sang Jendral mengabdi telah memberi kuasa untuk memimpin. Dan pengetahuan serta ketrampilannya telah memberinya kemampuan untuk memimpin.Tetapi karakter dan keberanian nya yang diperlihatkan dalam keadaan paling sulitlah yang memberinya hak untuk memimpin


Bagaimana dan tindakan apa yang akan Anda ambil untuk menyelamatkan orang yang berharga untuk Karier dan Keluarga Anda


Sampai bertemu di puncak sukses


0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution