Kamis, 30 April 2009

Kesalahan nya, Bukan orang nya..Part II


Menunjukan kesalahan seseorang terkadang bias dengan menunjuk siapa yg melakukan kesalahan nya. Namun..justru itu yang sering terjadi

Seorang teman saya bercerita tentang melatih kucingnya.” Ketika ia buang air besar di atas karpet”, Katanya “ saya ingin menyodokkan hidungnya kekotorannya itu,memukul pantatnya dengan surat kabar, dan melemparnya ke halaman belakang lewat jendela dapur”. Bagaimana menurut Anda ?


Saya sedikit tertawa karena saya tau apa yang akan terjadi. Setelah beberapa hari diperlakukan seperti itu, sang kucing akan buang air lagi di atas lantai dan akan langsung melompat ke luar jendela! Itulah kebingungan yang akan Anda dapatkan jika Anda gunakan hukuman pada seseorang yang sedang belajar, yang kurang percaya diri atau mungkin belum jelas tentang apa yang Anda inginkan darinya. Saya sarankan Anda berikan pengarahan ulang.

Jika seseorang yang sedang belajar, membuat kekeliruan, pastikanlah agar dia segera tau bahwa perilaku nya tidak benar. Salahkanlah diri sendiri dengan mengatakan, „ Maaf ya, aku kurang jelas sekali „. Lalu dengan sabar barikanlah pengarahan ulang dengan mengulas kembali tugas yang Anda berikan kepadanya. Jika mungkin, perlihatkanlah caranya. Amatilah perilaku barunya dengan harapan mendapati dia ketika sedang melakukan sesuatu yang mendakati benar, dan pujilah kemajuanya
Ingat...tunjukan apa dan mana yang salah, bukan menunjuk orang nya

Mana yang sering Anda lakukan..segeralah berubah..

Sampai bertemu di puncak sukses


0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution